*About Me*

21 April 2010

Hasil Penelitian Tentang Waria

Hasil Penelitian Kelompok kami mengenai Waria adalah :

Penelitian masalah sosial
Mata pelajaran :Bahasa Indonesia
Masalah :Waria
Sumber Berita :-Waria
-Psikolog
-Polisi
-Tokoh masyarakat
-Masyarakat
-blog,facebook,wikipedia dll.
Pertanyaan :
1.Definisi Waria ….
2.Waria pilihan atau n asib ?
3.kalau laki-laki jadi cewe kan Waria/banci..,Kalau cewe kaya cowo apa ?
4.Penyebab orang jadi waria …?
5.sejarah waria..
6.Ciri-ciri waria ..
7.Waria dalam pandangan Psikolog
8.Waria dalam pandangan Hukum islam
9.waria pandangan dalam pandangan hukum
10.waria dalam pandangan masyarakat

1.Definisi waria dan gay
Waria,Wadam,Banci,Bencong,Wandhu dapat diartikan sebagai pria yang dianalogkan dengan prilaku yang gemah gemulai,lembut dan kewanita-wanitaan.Sifat dan prilaku ini bakan dibuat-buat (akting),tapi sejatinya semua itu berasal dari dalam diri atau bahkan bawaan lahir (gen).
Gay dapat didefinisikan berbeda lagi. Gay dairtikan sebagai individu atau persona dengan penyimpangan orientasi.atau gampangnya menyukai sesama jenis.

2.Waria pilihan atau nasib ?
Waria itu pilihan. Tapi lebih banyak yang pilihan. Mungkin karna ia tertarik ingin menjadi perempuan . karna tuhan memang tidak menciptakan manusia menjadi waria. Didunia ini allah hanya menciptakan 2 jenis kelamin yaitu jantan dan betina.

3. kalau cewe kaya cowo apa ?
Donang (wadon lanang) dan Tomboy.
-Tomboy. Kata itu berasal dari Tom yang boy, alkisah sih begitu awalnya. Tapi akhirnya kosakata ini identik dengan cewek yang sikap dan tingkahnya kayak Tom, eh
maksudnya kayak cowok. Mulai dari dandanannya, gaya berpakaiannya, rambutnya, hobinya, sampai ke tingkah segala rupa. Konon para cewek suka banget en pada bangga kalau mereka mendapat sebutan tomboy.
-Cewek tomboy itu bukan karena keturunan, juga bukan penyakit menular. cewek tomboy tuh emang bukan karena adanya faktor genetik atau semacam penyakit.
- Cewek-cewek tomboy di dalam keseharian mereka, konon merupakan soseorang yang berkepribadian kuat ( meski tidak selalu ) dan seringkali memiliki kelebihan-kelebihan fisik di bandingkan dengan cewek-cewek lain pada umumnya.

Ciri-ciri cewe tomboy :
1. Mainnya sama anak cowok
2. Permainannya itu naik sepeda, main games PS cowok, manjat pohon, dll yg buat cowok
3. Perilakunya agak kasar
4. Suka warna cowok, kayak misalnya : hitam, silver, cokelat, dll
5. Cuek
6. susah di ajak becanda,bawaannya emosi mulu
7. Ga pernah mau pake rok
8. Ga pernah mau pake aksesoris cewek
9. Ga suka warna-warna feminin
10. Suka anime yg berbau (misalnya) yg ninja-ninja gt dh
11. Suka kartun cowok, misalnya Ben 10, Xiaolin Showdown, dll
12. Ga suka boneka, kalopun suka palingan boneka/figurin tokoh anime cowok favoritnya
13. Ga suka rambut panjang
14. Ga cengeng
15. Kalo misalnya dia nangis, trus diliat temennya, dia bakal malu abiss
16.Gengsian
4.Penyebab orang memilih menjadi waria
Penyebab waria masih diperdebatkann . entah karna kelainan secara biologis dimana didalamnya terdapat kelainan secara hormonal dan kromosom atau disebabkan oleh lingkungan seperti trauma pada saat kecil atau sering diperlakukan seperti perempuan.

5. sejarah waria
Sejarah bangsa yunani tercatat adanya waria pada abad ke-17 yaitu munculnya waria kelas elit seperti raja Henri III dari perancis.

6.Ciri-ciri waria
a.Memiliki bentuk tubuh seperti pria.contoh : Rahangnya yang kuat,lengannya yang berotot,bentuk paha,dll
b. waria tidak memancarkan PHEROMONE dari dalam tubuhnya seperti pada wanita.
c.Waria biasa memekai pakaian yang cenderung seperti wanita,biasanya pakaian sexy untuk menarik perhatian “sesama jenisnya”
d.Waria tidak mungkin memiliki organ tubuh wanita secara alami (seperti rahim dan payudara) karna hormon tectoseron dalam tubuhnya tidak terbentuknya organ-organ wanita tersebut.

7.Waria dalam sudut pandang psikolog
A. Definisi waria
Waria (waria-pria) atau wadam (dari hawa adam) adalah laki-laki yang lebih suka berperan sebagai perempuan dalam kehidupannya sehari-hari.Sebutan bencong juga dikenakan terhadap waria dan bersifat negatif
B. Waria pilihan atau nasib
pertanyaan ini ibu jawab dari faktor kenapa sesorang menjai waria
1. Faktor genetik dan fisiologis adalah faktor yang ada dalam diri individu karena ada masalah antara lain dalam susunan kromosom, ketidakseimbangan hormon, struktur otak, kelainan susunan syaraf otak,
2. Faktor lain yaitu faktor di luar fisiologis adalah terdapat ganguan perkembangan psikseksual pada masa anak-anak, faktor sosiokultural, yaitu adanya adat-istiadat yang memberlakukan hubungan homoseksual dengan alasan yang tidak benar, dan terakhir adalah faktor lingkungan.
Nah faktor lingkungan inilah yang saat ini besar pengaruhnya. Khususnya bagi remaja. Karena waria/bencong seolah-olah sudah menjadi perilaku yang LAZIM. Sehingga mudah ditiru. Media massa sangat membantu kelaziman tersebut.
Mencermati dua faktor tersebut tidak bisa serta merta dikatakan sebagai pilihan atau nasib. Seperti yang diberi anugrah ketidakseimbangan kromosom tidak langsung kita katakan sebagai faktor nasib kan? Semua orang bila ditanya nggak mau menjadi waria.

Namun bila ibu diminta menjawab ibu memilih pilihan. Pertama bila kita siap jadi manusia, kita harus siap jadi khalifah (pemimpin) paling tidak menjadi pemimpin buat diri kita sendiri. Semua agama jelas MELARANG. Walaupun ada gangguan atau penyimpangan harus ada usaha untuk mengatasinya.
C. Alasan jadi waria
Pertanyaan ini berkaitan dengan faktor pencetus. Orang yang secara genetik mempunyai potensi penyimpangan ini dan apabila didukung oleh lingkungan keinginannya sangat besar untuk merubah diri menjadi waria. Misalnya ada laki-laki nggak PD or nggak nyaman bila nggak dandan atau berpakain wanita. Oh jangan lupa faktor lingkungan juga sangat mempengaruhi yaitu faktor ekonomi misalnya. Awalnya hanya untuk mendapatkan uang tapi lama-kelamaan jadi keterusan.

D. Waria dalam pandangan psikologi
Masuk dalam gangguan Kejiwaan yang disebut dengan gangguan identitas jenis kelamin yaitu transeksualism
Orientasi seksual kepada sejenis atau homoseksual.. Pada penggunaan mutakhir, kata sifat homoseks digunakan untuk hubungan intim dan/atau hubungan sexual di antara orang-orang berjenis kelamin yang sama, yang bisa jadi tidak mengidentifikasi diri merek sebagai gay atau lesbian. Istilah gay adalah suatu istilah tertentu yang digunakan untuk merujuk kepada pria homoseks. Waria itu homosek dengan penampilan perempuan. Kalo Gay homosek yang penampilannya macho/gagah. Sedangkan Lesbian adalah suatu istilah tertentu yang digunakan untuk merujuk kepada wanita homoseks. Para lesbian ini ada yang berpenampilan maskulin tapi ada yang feminim.

E. kenapa cowok lebih dipermasalahkan.
Karena publikasi dan jumlah lebih banyak jadi lebih terkenal. Sedangkan kaum lesbian cenderung tertutup dan jumlahnya lebih sedikit. Di indonesia kaum homo sudah punya organisasinya.
Pesan-pesan bu nurhidayah
1. yang harus diwaspadai adalah upaya legalitas homoseksual dengan dalih Hak Asasi Manusia, misalnya pernikahan mereka diresmikan.
2. Tindakan masyarakat yang harus bijak yaitu dengan tidak memarginalkan atau mencemooh tapi membantu mereka untuk sembuh atau membantu mereka untuk memilih jadi manusia yang diridhoi Allah SWT.
8.Waria dalam sudut pandang islam
Sampe kapanpun islam ngga akan pernah mentoleransi keberadaan waria ditengah masyarakat.Meski media massa tertentu mengopinikan kalo waria itu bagian dari kodrat,Islam menganggap itu salah.karna waria menyalahi kodrat.
Sejak zaman nabi-nabi terdahulu ,fenomena laki-laki menyerupai perempuan itu sudah ada. Bahkan ada hadist sangat keras melihat fenomena tsb.
“Rasulullah melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan sebaliknya”

9.Waria dalam sudut pandang Hukum
Briptu,Tonny.S :: Waria dimata hukum sama aja kaya yang laennya.kalo dy salh ya kita pidana.kalo ngga ya ngga. kalo masalah penangkapan waria di taman lawang itu sebaiknya ditanyakan keSATPOL PP,karna SATPOLPP lebih tau.kalo masalah razia taman lawang itu sebenarnya hanya penertiban aja sich supaya ga ada PeKat(penyakit masyarakat)

10.Waria dalam sudut pandang masyarakat
Waria ya jelas salah,dia menyalahi kodrat. Dan inilah tanda-tanda akhir zaman,dimana cowok kaya cewek dan cewek kaya cowok.


Kami Juga sempat mewawancara seorang narasumber lewat situs Fecebook grup ... Berikut hasil wawancara kami ..

WARIA SAY :

kami tak pernah meminta di lahirkan sebagai waria dengan mendandani diri seperti wanita, ia mendapatkan kenikmatan batin yang begitudalam. ia seolah berhasil melepas beban psikologi yang selama ini masih memberatkannya.

>> Saya seorang lelaki yang pernah tinggal di luar indonesia, sehari-hari saya bekerja selalu mengenakan celana kemeja, terkadang mengenakan dasi, tergantung dari kebutuhan. tetapi jika di waktu senggang jika ada teman yang senada, kami suka mengenakan pakaian wanita, dan diperlakukan seperti wanita. saya tidak berfikir bahwa saya adalah seorang waria, karena saya meyadari jati diri saya sebagai pria. teman waria yang saya dapat saat ini adalah teman yang dapat membantu saya untuk dandan seperti wanita. dalam berhubungan, saya lebih suka berhubungan dengan wanita.

pertanyaan yang di jawab narasumber :

1. tentang suka dukanya menjadi waria

ini hasil dari ngerumpi & ngumpul ama waria yang laen ... kebanyakan dari masyarakat masih belum dapat menerima bahwa ada segment masyarakat lagi mempunyai kondisi terjebak dalam tubuh yang salah (para kaum waria sering mengatakan bahwa mereka berjiwa wanita, tapi terjebak di tubuh pria). kaum waria merasa menjadi masyarakat kelas 2, terkadang di pandang sebelah mata (meskipun ada beberapa dari mereka yg memiliki pendidikan strata 1 atau tingkat sarjana). Meskipun secara politik, ketika masa pemilu jika mereka hendak memilihpun diizinkan oleh RT/RW setempat. Mereka biasanya tinggal secara berkelompok untuk dapat saling mendukung. sukanya sebagai waria, jika bertemu dengan sesama waria, merasa lebih dekat dari pada saudara sendiri. Dukanya, terkadang harus berbohong kepada keluarga tentang kondisi mereka. ada beberapa keluarga jg yg telah mendapat menerima kondisi anggotanya sehingga dapat diajak berpartisipasi sewaktu acara" mentas.

2. gimana tanggapan anda dengan masyarakat yang selalu mengucilkan waria ?

Masyarakat pada umumnya masih belum tahu, belum dapat menerima dan merasa asing dengan adanya jenis kelamin yang ketiga ( the third gender). sehingga selalu mendapat cibiran kemanapun mereka (kaum waria) berada. Beda sekali dengan negara tetangga kita seperti Thailand maupun Malaysia, rakyat di negara itu dapat menerima yg namanya the third gender. Sehingga kaum waria dapat bekerja ditempat umumnya, seperti sebagai pelaya lestoran, tukang masak (koki), pemandu tour (tour guide), dan pekerjaan pada umumnya. ( ini yang di lihatnya dan dialaminya sendiri) sangatlah berbeda dengan kondisi kerja para waria di negri ini. Kaum waria yang di anggap sebagai masyarakat kelas2, tidak pernah mendapat lapangan kerja yang layak. Pada umumnya waria selalu diasosiasikan dengan waria pengamen, peminta-minta dan pekerja seks komersial. dan dan stereotyping ini menyebabkanpemilik usaha berkeberatan untuk memperkejakan kaum waria. (apakah ini termasuk mengucilkan waria?) selama ini saya hanya kenal 1 waria yg kerja sebagai pegawai toko. Para waria di tiap kota mempunyai wadah (yayasan) tersendiri, mereka selalu membekali anggotanya dengan bebagai macam keahlian. Dan mereka juga menjadi titik kontak jika ada penyelenggaraan hiburan yang ingin menampilkan tarian yang di tampilkan oleh kaum waria, tapi sayang sering di salah gunakan oleh mereka, karna setelah peltihan perangkat pelatihannya gak pernah sampe kerumah, ditengah jalan dah di jual oleh mereka. tapi ada juga yang dengan tekun membuka salon. dan berkembang salonnya. Beberapa waria ada juga yang bekerja sebagai pekerja di LSM, untuk menjangkau kaumnya, untuk penyebaran informasi, maupun survey. saya pun pernah melakukan pelatihan bahasa inggris di salah satu yayasan waria, tapi karna keterbatasan waktu dan sarana, akhirnya berhenti setelah 1 minggu.

3.Apa harapan kedepan ?

harapanya yaitu jika pemerintah dapat menyediakan lapangan kerja bagi mereka, penyosialisasi mengenai kuaum waria. Telah dilakukan oleh salah satu stasiun TV dalam bentuk "be a man" maaf, tapi saya merasa itu lebih merendahka martabat kaum waria. karena mereka toh tidak diperlakukan secara manusiawi di acara tesebut. Selain itu kesannya kita tuh sangat menyukai dan mendapat kesenangan atas penderitaan orang lain, dalam hal ini kaum waria seperti ini bagaimana kaum waria dapat menaikkan level atau tingkat kehidupan mereka.

Ini ada sambungan dari rekan waria dari medan :

1. suka dukanya menjadi waria ? banyak sekali seperti tidak diakui lagi jadi anak, itu dukanya. tapi sukanya sering main sama cwo yang kita cintai.

2. tanggapan saya adalah : biar para waria mengekspresikan kreasi walaupun masyarakat sering mengucilkan para waria

3. harapan kedepannya : supaya para waria bisa di terima oleh masyarakat luas.

Kesimpulannya :

jadi, waria juga manusia yang mempunyai rasa ingin seperti layaknya manusia yang normal .....

5 komentar:

  1. ckup bgus bg seorg siswa smp

    BalasHapus
  2. endingnya ditambahin dikit. "kalo ingin seperti layaknya manusia normal maka JADILAH NORMAL..." Tuhan Maha segala-galanya TIDAK MUNGKIN SALAH! menempatkan jiwa wanita pada tubuh laki-laki

    BalasHapus
  3. I'm Sonja McDonell, 23, Swiss Airlines Stewardess with current 13 oversea towns, very tender with lots of fantasies during emergency cases on board in my wonderful job. Lesbian girls & women are seldom in Indonesia. I think, it's the conservatism & ther're some discret & hidden relations. Am I right?
    Sonjamcdonell@yahoo.com

    BalasHapus

My Activities