Delapan Satu in My Heart

"Semua Tentang Kita"

waktu terasa semakin berlalu
tinggalkan cerita tentang kita
akan tiada lagi kini tawamu
tuk hapuskan semua sepi di hati

reff: ada cerita tentang aku dan dia
dan kita bersama saat dulu kala
ada cerita tentang masa yang indah
saat kita berduka, saat kita tertawa

teringat di saat kita tertawa bersama
ceritakan semua tentang kita

Semua anak" di delapan satu adalah keluargaku, yang dulu adha 28 siswa 2 laki" dan 26 siswi perempuaan, namun seiring berjalannya waktu banyak siswa yang mengundurkan diri, sekitar 8 siswa yang mengundurkan diri dari kelas delapan satu termasuk 2 siswa laki" yang paliing ganteeng di kelas *secara selain mereka berdua sisanya adalah siswi perempuan*, jadi setelah banyak yang mengundurkan diri dari kelas delapan satu, maka di kelas delapan satu tinggallah 20 orang dan 20 orang ini semuanya perempuan, awal masuk dikelas delapan satu, semua anak di kelas delapan satu amatlah pendiam, pemalu, polos, dan malu-malu. namun hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, kelakuan 20 gadis yang manies nc amatlah berubah,, *berubah seperti apakah mereka ??* mereka semua berubah menjadi gadis yang kuat, dewasa *walau kadang-kadang mereka masiih seperti anak-anak*, cantiq, dan maniies..

Dan sekarang gak terasa bangad yach, kita bakal ninggaliin kelas delapan satu... kita bakalan naiik ke kelas sembilan, padahal rasanya ku gak mau pisah dari kalian, kalian udahku anggap sebagai keluargaku, di kelas delapan satu ini aku menemukan sesuatu yang baru dan berbeda, di kelas delapan satu ini kita telah menghadapi berbagai rintangan. dari masalah di kelas, atau pun masalah pribadi, kita sering cerita n' curhat bareng, jika adha salah satu dari kita mempunyai masalah kita selesaikan semua itu bersama", adha yang ngasih pendapat, nasihat, dll. ingeet gak yang waktu ibu kurniasi marah-marah sama kita sekelas,, tapi semua itu kita hadapi bersama-sama. Namun, sekarang kita tidak bisa merasakan kebersamaan itu lagi di delaphan satu, dari yang bercanda bareng", ketawa bareng", seneng bareng, susah bareng", sampe kadang nangis bareng",,, mungKiin sEmua itubisa kita dPatkan kembali pada saat kelas seembilan, tapi mungkiin juga semua tuCh gak bisa kita dapatkan kembalii, tapi mudah"n walau memang kita pisah kelas kita tetap bersatu seperti waktu kita di kelas delapan satu.. masa-masa terakhir kita bersama yaitu pada saat kita latihan untuk kenaikan kelas itu pun hanya anak-anak KOPASTHREE. tapi walau begitu aku tetap senang karna masih bisa bercanda tawa dengan kalian my plend *delapan Satu* ...

Pleennd ... sekarang dach titik terakhir kita bersama-sama di delapan satu setelah kita lalui bersama",, jika kita pisah kelas nanti berarti kita gak bisa lagii merasakan kebersamaan di delaphan satu,, kumpul bareng-bareng, seneng-seneng bareng, bercanda bareng, cerita bareng, nangis bareng susah senang pokoknya kita bareeng-bareng,,, tapi semua tuch dach gak bsa kita rasain lagii,,, Plend jangan pernah yach lpha mha semua yang telah kita rasakan di delapan satu,,, kita jangan sampe lupha dengan kebersamaan kita waktu di delapan satu, bagiku kalian semua adalah keluargaku,, jadii jangan prrnah lupha'n aku yach,,, besok tanggal 25-06-2010, kita akan ngambil rapot, itu adallah hari terakhir kita bersama di delapan satu, thanks all buat semua canda tawa, saran dan pendapat yang kalian berikan untuk ku ,,, mudah-mudahan semua ini akan membuat kita terus bersahabat,,, dan satu lagii jangan upha yach tuk terus kontek-kontekan ...

NB: "seorang sahabat terlihat sempurna saat ia menerima kekurangan kita ... dan seorang sahabat menjadi begitu berarti, saat ia dapat menghapus air mata dan mengubahnya menjadi senyuman kebahagiaan" ......

*Thanks buat delapan satu,, kalian telah membuatku mengerti arti persahabatan sebenarnya,, kita susah senang bersama di delapan satu,, thanks all*

"SAHABAT"

Bayangkan ku melayang
Seluruh nafasku terbang
Bayangkan ku menghilang
Semua tanpa mu teman
Bila nafasku lepas
Semua langkahnya lelah
Semua waktu yang hilang
Tapi bayangmu tetap

Ingat ’kan aku semua, wahai sahabat
Kita untuk selamanya, kita percaya
Kita terbakar arang dan tak pernah lelah
Ingat ’kan aku semua semua, wahai sahabat

Ingat ’kan aku semua semua, wahai sahabat
Kita untuk selamanya, wahai sahabat
Kita bagai cerita, wahai sahabat
Ingat ’kan aku semua semua, wahai sahabat
Wahai sahabat…..wahai sahabat….